![]() | What is a thermocouple?The American Society for Testing and Materials (ASTM) has defined the term thermocouple as follows: Thermocouple, n. - in thermometry, the sensor of a thermoelectric thermometer, consisting of electrically conducting circuit elements of two different thermoelectric characteristics joined at a junction. [Vol. 14.03, E 344 - 02 § 3.1 (2007).] Put differently, a thermocouple occurs when any two different kinds of metals joined at a junction are exposed to a temperature gradient. When the two different metals are exposed to a temperature gradient they generate a very small electrical charge, commonly measured in millivolts, that correlates to the temperature to which the elements are exposed. This phenomenon is sometimes referred to as the Seebeck effect. Thermocouples can be made of very common materials such as iron and nickel. Thermocouples can also be made of rare and expensive materials such as platinum and rhodium. What types of thermocouples have been recognized as reliable? Although any two different metals can be joined to form a thermocouple, scientists and temperature professionals have recognized that it is preferable to use certain combinations of metals in order to reliably measure temperature. These reliable combinations of metals are called thermocouple types (they are also informally referred to from time to time as thermocouple calibrations). The ASTM has defined the term thermocouple type as follows: Thermocouple type, n. - a nominal thermoelectric class of thermoelement materials that, used as a pair, have a standardized relationship and tolerance between relative Seebeck EMF and temperature, physical characteristics and an assigned type letter designator and color code. [Vol. 14.03, E 344 - 02 § 3.2 (2007).] In the United States, different letter and color code designations are defined for each thermocouple type by the ANSI/ASTM E 230 standard. European standards are set by the IEC which uses different color code designation for thermocouples but largely sticks with the same letter designations. So how do I know what types of thermocouples are used for what? The ASTM and IEC have recognized the following types of thermocouples. Typical uses for these thermocouple types are set out below. 1. Type J Thermocouple (Most Common): This thermocouple consists of an Iron and a Constantan leg and is perhaps the most common thermocouple in use in the United States. The bare Type J thermocouple may be used in vacuum, reducing, oxidizing and inert atmospheres. Heavier gauge is wire recommended for use above 1000 deg. F since the iron leg of this thermocouple oxidizes rapidly at high temperatures. 2. Type K Thermocouple (Most Common Real Hot): This thermocouple consists of a Chromel and an Alumel leg. This thermocouple is recommended for oxidizing or inert atmospheres up to 2300 deg. F. Cycling above and below 1800 deg. F is not recommended due to EMF alteration from hysteresis. This thermocouple is fairly accurate and stable at high temperatures. 3. Type N Thermocouple (A Newer, Better Type K): This thermocouple consists of a Nicrosil and a Nisil leg. This thermocouple is recommended for the same range as a Type K. It has better resistance to degradation due to temperature cycling, green rot and hysteresis than the Type K and is typically very cost competitive with the Type K. 4. Type T Thermocouple (Most Common Real Cold): This thermocouple consists of a Copper and a Constantan leg. It may be used in vacuum, oxidizing, reducing and inert atmospheres. It maintains good resistance to corrosion in most atmospheres and high stability at sub-zero temperatures. 5. Type E Thermocouple (Most Common Power Application): This thermocouple consists of one Chromel leg and one Constantan leg. This thermocouple is not subject to corrosion in most atmospheres. The Type E also has the highest EMF per degree of any standard thermocouple type. However, this thermocouple must be protected from sulfurous atmospheres. 6. Type B, R & S Thermocouples (Most Common Real, Real Hot): Platinum & Rhodium Thermocouples. Recommended for use in oxidizing or inert atmospheres. Reducing atmospheres may cause excessive grain growth and drift in calibration of these thermocouples. Types R & S may be used up to 1480 C. Type B may be used up to 1700 C. 7. Type C Thermocouple (For the Hottest of Environments): Tungsten and Rhenium thermocouple. Recommended for use in vacuum, high purity hydrogen or pure inert atmospheres. May be used at extremely high temperatures (2316 C). This thermocouple, however, is inherently brittle. | |
source : http://www.jms-se.com/thermocouple.php |
Pages
THANKS FOR VISITING MY SITE :), ENJOY IT GUYS! AND COMMENT IT
Selasa, 13 Desember 2011
THERMOCOUPLE
Jumat, 25 Maret 2011
Tips Agar Kuku Terlihat Cantik
Setiap kaum wanita pasti tidak ingin memiliki kuku yang kusam, rapuh dan terlihat hitam pada ujungnya. Agar kuku terlihat lentik dan cantik, pasti Anda akan melakukan manicure entah itu dilakukan sendiri ataupun ke salon kecantikan. Jika Anda ingin hasil manicure tetap bertahan lama, ada baiknya Anda lakukan beberapa trik di bawah ini.
1. Menjaga agar kuku tetap terpotong pendek rapi. Kuku yang panjang akan semakin beresiko untuk patah daripada yang pendek. Jadi usahakan kuku Anda tidak lebih dari seperempat inci melewati ujung jari.
2. Pelihara kutikula kuku dengan baik. Saat Anda melapisi kuku dengan kuteks maka kutikula kuku akan lebih mudah mengelupas. Untuk itu, Anda harus tetap menjaga kutikula Anda, janganlah Anda potong karena akan membuatnya semakin menebal.
3. Bersihkan kuku. Jika Anda ingin menggunakan kuteks sebaiknya Anda bersihkan kuku terlebih dulu dengan kapas. Karena bila Anda minyak atau lotion yang masih tersisa maka akan membuat kuteks tidak menempel dan mengelupas hanya dalam sehari dua hari.
4. Jangan lupa gunakan base coat kuteks. Kenakan base coat sebelum Anda mengenakan kuteks karena base coat memiliki formula spesial yang akan membuat kuteks Anda menempel erat dengan kuku.
5. Kenakan kuteks dengan sapuan yang tipis. Sebelum Anda menggunakan kuteks sebaiknya sapukan luas pada ujung leher botol untuk menyingkirkan kuteks yang menggumpal. Setelah itu, baru Anda oleskan pada kuku secara tipis karena jika terlalu tebal akan mengakibatkan gumpalan dan kuteks akan lebih mudah mengelupas.
6. Biarkan kuteks mengering alami. Ada baiknya Anda berikan waktu cukup untuk mengeringkan olesan pertama kuteks. Hal ini dilakukan agar kuteks dapat menempel pada kuku sebelum Anda melapisinya dengan sapuan kedua.
7. Bungkus kuku dengan lapisan pengunci. Saat Anda mengoles kuteks sebaiknya lakukan hingga ke pinggiran dan ujung dalam kuku. Hal ini dilakukan agar memperkecil kemungkinan retak-retak pada setiap lapisan kuteks.
8. Jangan Anda simpan dan menggunakan kuteks lama sebaiknya Anda buang saja. Jika Anda tetap gunakan kuteks yang lama maka hasilnya akan tidak maksimal. Hal ini karena cairan kuteks yang tersimpan dalam waktu cukup lama maka akan menebal dan menggumpal di botol serta akan lebih cepat mengelupas akibat perubahan kimiawi pengawetnya.
9. Lindungi kuku dari rendaman air yang lama. Merendam tangan di dalam air dalam waktu yang lama akan membuat lapisan kuteks cepat mengelupas. Jadi jika Anda ingin mencuci piring sebaiknya Anda kenakan sarung tangan karet tipis agar lapisan kuteks Anda tetap terjaga. Jadi, Anda tidak perlu takut lagi saat Anda harus melakukan pekerjaan rumah, kuku Anda tetap terjaga keindahannya.
Tips Menyamarkan Kantong Mata
telihat cerah serta berseri-seri.
1. Bagi Anda yang mempunyai masalah dengan mata yang menurun disertai adanya kantong mata ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan. Langkah pertama riasan korektif mata menurun disertai kantong mata adalah pemilihan dan penggunaan foundation dan concealer.
2. Agar kantong mata lebih tersamar sebaiknya gunakan concealer satu warna lebih terang khusus pada bagian kantong mata. Sementara bagian wajah lainnya tetap menggunakan foundation cair senada dengan warna kulit. Setelah itu taburkan bedak secara merata pada wajah berikut bagian mata dan kantong matanya.
3. Untuk menyiasati agar terlihat naik dan tampak lebar maka Anda dapat memberikan eye liner pada garis mata atas ataupun bawah. Khusus untuk garis mata bawah sebaiknya Anda beri garis mata dibuat sedikit ke arah luar mata dan bagian sudutnya diangkat ke atas menyatu dengan garis mata atas yang juga diangkat sedikit ke arah atas. Lakukan pembuatan garis mata ini seteliti mungkin hingga kesan mata secara keseluruhan terlihat lebar dan indah.
4. Agar mata lebih terkesan lebih cekung maka Anda dapat oleskan eye shadow warna tua pada kelopak mata atas. Anda bisa memilih warna abu-abu, hitam ataupun warna ungu. Sementara untuk membantu lebih menaikkan mata menurun sebaiknya Anda gunakan bula mata yang sudah catok kemudian Anda lentikan dengan maskara. Maka mata Anda akan memancarkan kecantikan dan keindahan.
Wajah Putih Bersih Dengan Masker Sayur Dan Buah
Memang tak semua buah dan sayur bisa digunakan untuk kecantikan wajah. Timun, jeruk, apel, labu dan kacang kedelai, seledri serta pisang adalah buah dan sayur yang sangat baik untuk kebersihan kulit, terutama daerah wajah. Caranya pun gampang, Anda cuma melumatnya dan menjadikannya “kream” penghalus wajah. Tertarik? Praktekkan saja kiat cantik berikut ini.
Untuk memutihkan wajah. Pilihlah labu, mentimun, dan kacang kedelai. Labu yang kaya dengan vitamin B, C, lemak dan protein, selain memutihkan kulit juga dapat meredam bercak kemerahan pada kulit karena “dijilat” matahari. Mentimun yang kaya vitamin, lemak dan mineral juga dapat memutihkan kulit, dengan syarat tidak dicampur buah atau sayur yang kaya vitamin C, untuk tidak menetralkan vitamin tersebut. Sedangkan vitamin, kalsium, lemak dan protein pada kacang kedelai berfungsi memberi gizi, melembabkan, dan mengatasi iritasi pada kulit.
>>Cara membuat ramuan:
Lumatkan 150 gr labu yang sudah terlebih dahulu direbus, lumatkan dengan blender sebuah mentimun berukuran sedang, rendam 50 gr kacang kedelai selama beberapa jam, lalu haluskan dengan blender.
>>Langkah perawatan:
*Bersihkan wajah dengan pembersih yang mengandung sari mentimun.
*Oleskan krim mutiara (pearl cream) pada wajah secara merata, pijat perlahan-lahan memutar, lalu diamkan beberapa saat.
*Olesi wajah dengan jus mentimun (ambil 1/3 bagian saja) tipis dan merata, lakukan juga pijatan ringan merata kurang lebih 1 menit.
*Lakukan penguapan pada wajah.
Caranya, campurkan sisa jus mentimun ke dalam baskom berisi air panas, dan biarkan uap ak itu mengenai wajah Anda selama 5-10 menit, ketika wajah Anda terasa hangat.
*Oleskan tipis-tipis jus kacang kedelai pada wajah, pijat secara merata 5 menitan, diamkan sesaat, dan kemudian hapus semua dengan waslap basah.
*Terakhir, gunakan lumatan labu sebagai masker wajah dan biarkan selama 20 menit, lalu bersihkan.
Anda dapat mempraktekkan tips ini, dan lihat hasilnya, wajah Anda akan tampak bersih dan lebih putih dalam waktu yang lebih singkat daripada yang dijanjikan banyak iklan produk pemutih.
Selamat Mencoba
sumber: http://www.klipingku.com/2010/11/wajah-putih-bersih-dengan-masker-sayur-dan-buah/
Khasiat Madu Untuk Kecantikan
Hasil penelitian terbaru itu juga mengembangkan proses menggunakan madu untuk menciptakan alpha hydroxy acids (AHAs). AHAs merupakan kandungan penting yang ada dalam setiap krem kulit dan pelembab karena fungsinya sebagai pengelupasan kulit. Perawatan dengan cara pengelupasan ini berguna untuk meningkatkan perbaikan sel kulit dan meremajakan kulit. Namun, cara ini juga bisa menyebabkan kulit teriritasi, jadi dengan menambahkan pelembab alami dari madu membuat produk AHAs jadi lebih sempurna. Jika Anda termasuk orang yang senang mengambil manfaat madu alami untuk memoles kecantikan Anda, nggak ada salahnya untuk menyimak tips khasiat madu untuk kecantikan berikut. Siapa tahu Anda bisa lebih cantik dan fresh” tentunya.
1. Menyejukan Kulit (Untuk Kulit Berjerawat Ringan)
Campurkan 1/2 cangkir air hangat dengan 1/4 sendok teh garam. Dengan menggunkan cotton bud oleskan langsung ke bagian yang berjerawat. Beri tekanan dengan kapas selama beberapa menit, untuk melembutkan bagian tersebut. Gunakan kapas, oleskan madu pada bagian yang berjerawat. Biarkan selama 10 menit. Lalu basuh dan tepuk-tepuk perlahan hingga keringkan.
2. Masker Pengencangan Wajah
Dari beberapa penelitian terungkap, madu yang dipergunakan sebagai masker wajah, sangat efektif menghambat proses penuaan dini dan keriput. Berminat ? coba oleskan madu murni pada wajah Anda dan biarkan selama kira-kira 15 menit, hingga mengering. Setelah kering, basuhlah wajah Anda dengan air hangat.
3. Mandi Untuk Kulit Berkilau
Hasil penelitian Janice Cox terungkap, madu menimbulkan efek yang luar biasa pada kulit. Salah satunya adalah membuat kulit berkilau. Untuk melembabkan, melembutkan dan membuat kulit berkilau, bawa serta sebotol madu saat Anda mandi. Oleskan ke kulit dan tepuk-tepuk dengan kedua tangan hingga mengering. Sementara menepuk-nepuk kulit, madu akan lengket di kulit Anda. Basuhlah bekas madu yang lengket tersebut setelah Anda selesai. Dan Anda bisa menikmati hasilnya dengan kulit yang nampak cantik nan cerah !!!
4. Mandi Madu
Ini bukan lagunya Elvie Sukaesih ! Percaya atau tidak, khasiat mandi madu ini sudah dilakukan sejak zaman ratu Cleopatra. Untuk mendapatkan aroma yang manis dan kulit lembut, tambahkan 1/4 hingga 1/2 cangkir madu di air mandi Anda.
5. Scrub Madu
Masih seputar manfaat untuk kulit, madu juga dapat dipergunakan untuk mengelupas kulit mati (scrubbing). Campurkan 1 sendok teh madu dengan sedikit tepung almond ke telapak tangan Anda. Gosokkan perlahan ke wajah sebagai scrub wajah. Lalu basuh wajah Anda dengan air hangat untuk mengangkat madu.
6. Pembersih Wajah Setiap Hari
Caranya sangat sederhana dan mudah, campurkan 1 sendok makan madu dengan sedikit susu bubuk di telapak tangan. Oleskan di wajah untuk membersihkan semua kotoran dan make-up, dan lalu basuh hingga bersih dengan air hangat.
7. Rambut Berkilau
Agar rambut berkilau dan mudah diatur, campurkan 1 sendok makan madu, perasan satu jeruk nipis, dan sedikit air hangat. Bilas rambut Anda dengan shampo seperti biasa dan lalu tuangkan campuran tadi pada rambut. Keringkan rambut dengan cara biasa.
8. Conditioner Rambut
Di luar dari manfaat untuk rambut berkilau, madu juga dapat menjaga kesehatan rambut dan kulit kepala. Coba campurkan 1/2 cangkir madu dan satu sendok makan minyak zaitun. Oleskan merata ke rambut dan kulit kepala, lalu ambil penutup rambut dan biarkan selama 30 menit dalam keadaan tertutup. Setelah 30 menit, keramasi dengan shampo dan bilas rambut Anda seperti biasa.
Khasiat Madu Sebagai Toner Kulit
Selamat mencoba.!
Tips Merawat Kulit Dengan Buah Kurma
- Jika Anda campurkan buah kurma, buah cranberries dan juice aprikot maka akan menghasilkan suatu ramuan perawatan kulit yang mengandung vitamin C, vitamin A, vitamin B6 dan protein, yang semuanya berguna untuk membersihkan, melembutkan dan menjaga kekenyalan kulit Anda.
- Bahan-bahan yang Anda butuhkan adalah 8 buah kurma, 1/2 ons buah cranberrries beku, 1/2 cangkir juice aprikot dan 1/2 sendok teh oatmeal. Setelah Anda siapkan bahan-bahan tersebut lalu Anda masukkan ke dalam blender dan lumatkan hingga halus.
- Selanjutnya Anda gunakan bahan-bahan yang sudah tercampur sebagai scrub saat Anda mandi. Caranya adalah membasahi tubuh Anda dengan air hangat lalu lumurkan dan gosok tubuh Anda dengan campuran kurma serta aprikot tadi.
- Lakukan dengan lembut dan perlahan-lahan. Selanjutnya basahi tubuh Anda dengan air hangat lalu mandilah seperti biasa dengan air dingin. Setelah itu, jangan lupa mengenakan body lotion seusai Anda mandi agar kulit mulus dan bersih tetap terjaga.